google-site-verification: google21569b7134496edc.html Teras Literasi Digital Online : Era 5.0

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Era 5.0. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Era 5.0. Tampilkan semua postingan

Selasa, 03 Oktober 2023

Transformasi Pendidikan Melalui Literasi Digital Untuk Era Society 5.0

https://www.melansir.com/news/8499117885/daftar-5-manfaat-literasi-digital-agar-bijak-main-di-media-sosial-dan-terhindar-hoaks
Sumber Gambar. melansir.com

Kompetensi digital berperan penting dalam menyikapi era Society 5.0. Mengintegrasikan teknologi ke dalam pendidikan dan memperkenalkan literasi digital ke dalam lingkungan sekolah merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan siswa menghadapi perubahan dunia yang sepenuhnya digital

Society 5.0 merupakan sebuah konsep sosial yang mengandalkan teknologi sebagai sarana utama untuk memenuhi beragam kebutuhan. Selama ini teknologi digital terus berkembang dan memberikan dampak besar bagi kehidupan manusia. Aspek kunci dari Society 5.0 adalah penggunaan teknologi digital untuk menangkap dan mengkomunikasikan informasi dengan lebih mudah dan efisien.

Era Society 5.0 membawa tantangan yang memerlukan transformasi pendidikan. Desain kurikulum mengalami perubahan dengan fokus pada tiga poin utama. Pertama, fokus pendidikan karakter adalah mengembangkan peserta didik yang bertanggung jawab, jujur, dan mempunyai standar etika yang tinggi. Kedua, kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif penting untuk menyikapi perubahan zaman Society 5.0. Memungkinkan siswa untuk berhasil menganalisis informasi, mengembangkan solusi kreatif, dan berinovasi. Ketiga, mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran merupakan langkah penting untuk mendukung proses pendidikan yang efektif.

Pendidikan di era Society 5.0 juga menuntut pengajaran kepada siswa bagaimana memanfaatkan teknologi dalam kaitannya dengan konteks saat ini. Konsep-konsep seperti kecerdasan buatan, data besar, dan Internet of Things menjadi bagian penting dalam mempersiapkan siswa menjadi orang dewasa yang mampu bekerja dan terhubung secara digital. Guru di abad 21, baik yang tersertifikasi maupun tidak, harus mampu cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi, melakukan inovasi dalam pengajarannya, dan memanfaatkan media digital secara optimal.

Mengingat tantangan literasi digital pada masa ini, memperkenalkan literasi digital ke dalam lingkungan sekolah merupakan solusi yang efektif. Literasi digital melibatkan kemampuan siswa untuk memahami, menganalisis, mengevaluasi, dan mengatur informasi secara bermakna menggunakan teknologi digital. Hal ini penting untuk membantu siswa membedakan informasi yang akurat dan salah, menghindari berita palsu, dan mengenali sumber informasi yang dapat dipercaya. Pengetahuan tentang informasi, komunikasi, pembuatan konten, dan keterampilan keamanan digital meningkatkan literasi digital siswa.

Namun penerapan kompetensi digital bukannya tanpa kendala. Terbatasnya penguasaan teknologi informasi di kalangan guru dan siswa, serta kurangnya akses dan peralatan teknologi di beberapa daerah menjadi kendala dalam menghadapi era Society 5.0. Untuk mengatasi tantangan ini, strategi yang tepat harus diterapkan.

Guru berperan penting dalam meningkatkan literasi digital siswanya. Pelatihan dan lokakarya, pelatihan internal dan seminar mengenai penggunaan teknologi dan alat pembelajaran digital dapat membantu guru mengembangkan keterampilan di bidang ini. Kolaborasi antar guru dan penggunaan media sosial serta aplikasi memberikan wadah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam penggunaan teknologi di kelas.

Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, seperti penggunaan platform digital, memungkinkan siswa memahami konten dengan cara yang lebih menarik dan interaktif. Namun, siswa juga memerlukan pengenalan literasi digital yang baik agar mereka dapat menggunakan teknologi secara etis, memahami pentingnya pemeliharaan dunia maya, dan membuat konten digital yang relevan dan inovatif.

Literasi digital menawarkan manfaat yang signifikan dalam pendidikan, termasuk penggunaan teknologi dalam pembelajaran, penilaian online, keamanan siber, dan pengembangan keterampilan seumur hidup. Mengintegrasikan teknologi membantu siswa tetap fokus dan meningkatkan kreativitas mereka. Selain itu, literasi digital melatih siswa untuk bertanggung jawab secara digital, memahami hukum hak cipta, menjaga keamanan online, dan berinteraksi dengan bijak.

Penggunaan platform digital seperti Google Classroom, Quiziz, Let's Read Asia, EdTech, Jamboard, Menti, TikTok, Instagram dan berbagai aplikasi pendidikan berkontribusi besar terhadap literasi digital siswa dan guru. Namun mengingat teknologi hanya sekedar alat, maka peran guru dalam pengawasan dan bimbingan tetap tidak tergantikan.

Literasi digital berperan penting dalam menghadapi era Society 5.0. Mengintegrasikan teknologi ke dalam pendidikan dan memperkenalkan keterampilan digital ke dalam lingkungan sekolah merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan siswa menghadapi perubahan dunia yang semakin digital. Guru memiliki peran penting dalam membantu siswa memperoleh keterampilan digital untuk menghadapi tantangan dan peluang masa depan.